SHARING SESSION KULIAH DI AL-AZHAR KAIRO MESIR BERSAMA SANTRI AT-TAUHIID

SHARING SESSION KULIAH DI AL-AZHAR KAIRO MESIR BERSAMA SANTRI AT-TAUHIID

Indralaya, Kampoeng Tauhiid Sriwijaya- Jum’at (07/22) Pesantren At-Tauhiid mempersembahkan Kegiatan Bulanan Sharing Session Bersama Bang Rahmad yang merupakan Mahasiswa S1 Akidah Filsafat Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Dengan tema “Kuliah di Mesir? Why Not!!” Beliau juga merupakan santri alumni dari Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan di masjid Nur Khairon Pondok Pesantren At-Tauhiid yang dihadiri oleh seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren At-Tauhiid serta para civitas membuat suasana sharing semakin seru dan berkesan. Tak hanya itu, kegiatan ngobrol santai inipun di siarkan melalui facebook resmi Kampoeng Tauhiid Sriwijaya secara langsung oleh tim Markom pesantren sehingga para wali santri dan teman-teman yang tidak menyempatkan hadir di lokasi bisa menyimak kegiatan ini melalui media facebook masing-masing.

Banyak sekali pelajaran yang mampu kita ambil dalam memotivasi diri terkait didunia pendidikan. Maryansya, S.H selaku ketua pelaksana sekaligus kepala devisi kepesantrenan menyampaikan bahwa dengan Dengan di adaknnya kegiatan ini “dapat menumbuhkan motivasi belajar kepada santriwan dan santriwati agar mampu mengikuti jejak bang Rahmad bisa menggapai cita-citanya sampai berpendidikan tinggi ke luar negeri.”

Adapun pesan dari bang rahmat dalam motivasinya menyampaikan kepada para santri bahwa “Kalian harus bisa menemukan tujuan kalian. Dan harus mau menempuh jalannya serta bersusah payah agar tujuan itu bisa terwujud. Termasuk ketika kalian menginginkan untuk kuliah keluar negeri. Kalian harus meyakinkan diri kalian bahwa kalian bisa untuk mencapainya. Jalani prosesnya, tidak semua apa yang diinginkan bisa di dapat secara instan, semua butuh proses dan pengorbanan.”Ujarnya dalam kutipan Sharing Session kali ini.

 

SEMANGAT SANTRI LAMA MASUK PONDOK AT-TAUHIID

SEMANGAT SANTRI LAMA MASUK PONDOK AT-TAUHIID

Indralaya, Kampoeng Tauhiid Sriwijaya- (Kamis,07/07/22) Sambut kepulangan santriwan dan santriwati yang lama ke Ponpes At-Tauhiid.

Santri yang datang harus menyelesaikan administrasi, keuangan, pengecekan barang dan disambut serta silaturahmi bersama ustadz dan ustadzah tim pengajar. Diterapkannya peraturan ketat saat pengantaran santri dan pembawaan barang-barang ke dalam wilayah posantren mengantisipasi adanya kekeliruan terhadap barang bawaan dan kesehatan santri pesantren itu sendiri.

Ekspresi semangat dan cerianya santri saat bertemu kembali sukacita bersama teman-teman sejawan yang lama tak bertemu selama liburan dirumah membuat pecah suasana kekeluargaan di pesantren At-Tauhiid ini.

Setelah kurang lebih 3 pekan menikmati liburan mengistirahatkan diri dan fikiran mengabdi kepada orang tua dan keluarga. Kini akan kembali memulai kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas ilmu dan iman di pesantren tercinta.

Peran orang tua sebagai penyemangat anaknya dalam proses belajar menuntut ilmu. Sebagai contoh teladan dan berikan do’a terbaik dalam kemudahannya menjalanin proses demi proses kehidupan dengan arah yang Allah ridhoi.

Imam Syafi’i rahimahullaah menjelaskan kepada kita syarat-syarat dalam memperoleh ilmu ;

،أخي لن تنال العلم إلا بستةٍ، سأنييك عن تفاصيلها ببيـان
ذكاء وحرص واجتهاد ودرهم
وصحبة استاذٍ وطول زمان

Kalian tidak akan pernah mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 perkara ini, akan aku kabarkan kepadamu secara terperinci yaitu : kecerdasan, semangat, cita-cita yang tinggi, bekal, duduk dalam majelis bersama ustadz (bimbingan guru), dan waktu yang panjang.”

Semoga Allah ta’aala menjadikan anak-anak kita anak yang sholeh, mentauhidkan Allah, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi islam dan ummat nya.

Barakallahu fiikum