Pemberdayaan Pesantren

Jika menanam karena hasil, akan berhenti jika tidak menghasilkan.
Jika bertanam karena lomba, akan mandek saat kalah.
Apalagi jika bertanam hanya sekedar berharap bantuan, kebanyakan nggak berhasil karena pasti daya juangnya kecil karena kurangnya pengorbanan.
Niatkan menanam karena niat memakmurkan bumi Allah. Yang Allah sebut perintahnya sebelum memerintah istighfar.
هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ وَٱسۡتَعۡمَرَكُمۡ فِیهَا فَٱسۡتَغۡفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوۤا۟ إِلَیۡهِۚ إِنَّ رَبِّی قَرِیبࣱ مُّجِیبࣱ)
[Surat Hud 61]
. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).”
استعمر dan استغفر
Keduanya adalah riil madhi berwazan استفعل yang bermakna للطلاب الفعل ( menuntut suatu pekerjan) dan juga bermakna للمطاوعة ( untuk di penuhi dan ditaati)
Yuk jadikan menanam sebagai cara kita memenuhi dan mentaati perintah Allah.
Ust Ali Efendi
Mudir Ponpes At-Tauhiid

PANEN RAYA BUAH ORGANIK – KAMPOENG TAUHIID SRIWIJAYA

                

 

Pemulutan Barat, 17 September 2020.

Di pertengahan tahun 2020 ini, Kampoeng Tauhiid Sriwijaya kembali dikejutkan oleh beberapa buah yang siap panen. KTS yang terletak antara kota Palembang dan Prabumulih ini ternyata dibanjiri oleh hasil panen atau biasa disebut panen raya yang berbuah secara merata. Hal ini terus terjadi tiap tahunnya karena terbukti kearifan lokal yang masih terjaga.

Ecopesantren inilah yang menjadi wadah mengcover jenis tumbuh-tumbuhan baik itu buah, sayur dan lain lain.

Dengan adanya divisi ecopesantren ini kts bisa bersandar sebagai hasil tambahan akan musim panen raya tiba.

Terutama bagi Keluarga Pak Anang. Pak Anang merupakan salah satu civitas Kts yang bekerja di kebun organik milik kts. Beliau bekerja di ecopesantren guna untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, walaupun latar belakang ekonomi keluaraga pak anang tak begitu baik tetapi hal ini tidak menurunkan semangat pak anang untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Ia bekerja dengan giat sehingga dengan adanya eco pesantren ini kebutuhan pak anang terpenuhi secara berkelanjutan.

Kembali lagi ke pembahasan panen raya, Saat musim panen raya juga hal yang tak kalah menyenangkan dialami bagi semua santri dan civitas KTS adalah karena mereka semua bisa menikmati buah ataupun sayur langsung dari kebunnya. Kearifan lokak yang masih terjaga sehingga membuat kita masih bisa merasakan kerinduan akan suasana seperti ini.

Buah yang dipanen di kts ini sendiri menjadi primadona selama musim buah berlangsung. Dengan kata lain, buah-buah ini menjadi sasaran para penikmat buah karena jarang sekali buah ini dinikmati setiap harinya.
Kearifan lokal memang menjadi salah satu ciri khas yang ada di kts.

Selain itu hal penting yang patut kita contoh adalah budaya menanam dan berkebun mereka yang tak ada matinya.

Sukses terus buat Kampoeng Tauhiid Sriwijaya 🙂